Selasa, 16 Februari 2016

Minithesis and Article Abstract (Contoh Abstrak Skripsi dan Artikel Ilmiah)


STUDI KEBIJAKAN MITIGASI BENCANA GUNUNG API BERBASIS KEARIFAN LINGKUNGAN DI SDN NGABLAK SRUMBUNG MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan macam-macam kearifan lingkungan dan kebijakan yang terkait dengan mitigasi becana gunung api yang berbasis kearifan lingkungan di SDN Ngablak Srumbung Magelang. Perumusan masalah pada penelitian ini didasarkan pada tujuan-tujuan penelitian tersebut. Subjek penelitian ini adalah Kepala SDN Ngablak, guru, penjaga sekolah, siswa di SDN Ngablak dan masyarakat Lereng Merapi. Objek dari penelitian ini adalah kebijakan yang terkait dengan mitigasi bencana gunung api yang berbasis kearifan lingkungan. Lokasi penelitian ini berada di SDN Ngablak Dusun Purwosari Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara semiterstruktur, observasi terus terang atau tersamar, dan studi dokumen. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai macam kearifan lingkungan yang terdiri dari: a) Keyakinan terhadap keberadaan gunung merapi sebagai anugrah; b) Kesadaran tentang pentingnya hidup berdampingan dengan Gunung Merapi; c) Tanda fsiskdan metafisik sebagai peringatan akan terjadinya bencana; d) Musyawarah masyarakat sebagai cara untuk mencari solusi tentang permasalahan yang berkaitan dengan bencana Gunung Merapi; e) Gotong Royong saat terjadi bencana dan pasca bencana; f) Kentongan sebagai alat peringatan terjadinya bencana; g) Pengelolaan dan pemanfaatan alam dengan prinsip ‘Sak Madya’;dan h) Larangan membangun rumah menghadap ke arah Gunung Merapi. Kebijakan Mitigasi Bencana yang berbasis Kearifan lingkungan di SD Negeri Ngablak terdiri dari a) Struktural: konstruksi gedung tidak boleh menghadap ke Gunung Merapi dan pembuatan artefak kegunungapian yang dibuat dengan prinsip gotong royong; b) Non-struktural: (1) Sosialisasi tentang kebencanaan yang dikemas dalam bentuk musyawarah; (2) Pengintegrasian Materi Pembelajaran dengan metode nasehat seperti yang dilakukan masyarakat pada generasi penerusnya; (3) Koordinasi Sekolah dengan Desa dalam bentuk musyawarah dengan dimensi kearifan lingkungan; (4) Desa Bersaudara (Sister Village) sebagai hasil musyawarah dalam menangani proses evakuas; serta adanya (5) Simulasi Bencana yang dilakukan dengan prinsip gotong royong.
Kata Kunci: kebijakan, mitigasi bencana, kearifan lingkungan

Abstract
This research has purpose to describe ecology wisdom and volcano mitigation disaster policy based on ecology wisdom in SDN Ngablak Srumbung. The formulation problems based on that research purposes. As subject in this research are school principal, teachers, security, students, and societies. This research uses interview, observation, and document study as. The result shows that ecology wisdom and the application in mitigation disaster policy are a) Merapi is a gift applying when learning; b) Seeing disaster are constructed of how human can live together with nature applying when making mitigation disaster policy purpose and integrating when learning; c) Disaster Sign consists of physical and metaphysical;d) Discussing is the way how societies find problem solves which applying when making policy and policy implementation; e) community self-help when disaster and pasca disaster that applying when making volcano’s artefact; f) Kentongan is warning tool when disaster coming but school doesn’t use it yet; g) nature management and usage with ‘sak madya’ principle that integrating when learning; and h)build the house facing Merapi mount is forbidden that using to build the school contraction.

Keywords: Policy, Disaster Mitigation, Ecology

Sumber:
Skripsi Mahasiswa Kebijakan Pendidikan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta
Studi Kebijakan Mitigasi Bencana Gunung Api berbasis Kearifan Lingkungan di SDN Ngablak Srumbung Magelang (2015) oleh Pinkan Bening Ajuba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar